Perawatan Komputer

Perawatan memiliki kata dasar rawat yang berarti menjaga, memelihara sesuatu agar tetap dalam kondisi baik. Dengan demikian, perawatan mempunyai definisi tindakan memelihara kondisi suatu benda agar selalu dalam keadaan baik.
Ketika komputer bekerja dalam rentang waktu tertentu dapat mengakibatkan beberapa kondisi seperti berikut.
  1. Gaya listrik yang bekerja selama komputer menyala mengakibatkan komponen elektronika motherboard, harddisk dan processor  dalam waktu tertentu menjadi rusak
  2. Gerakan mekanis, seperti gerakan kipas pendingin, kipas processor, head dan spindle harddisk, optic DVD, dan floppy. Lama kelamaan benda yang bergerak dan bergesakan akan aus, keropos, dan rusak sehingga tidak dapat membaca data (harddisk, DVD drive) bahkan tidak dapat bekerja normal.
  3. Suhu kerja tinggi. Semakin lama komputer atau laptop bekerja, semakin tinggi panas yang dihasilkan. Jika suhu kerja komputer tidak dapat dikontrol atau overheat, berdampak pada kerja komputer menjadi berat dan performanya menjadi lambat.
  4. Kotoran atau debu yang menempel juga semakin banyak. Hal tersebut akibat isapan udara kipas pendingin casing dan putaran kipas pendingin processor. Jika terlalu banyak dan menempel pada komponen elektronik motherboard, seperti RAM, ROM akan menyebabkan error atau gagal kerja komputer.
Teknik Perawatan komputer dapat dilakukan dalam dua hal, yaitu sebagai berikut.
1.      Secara software, metode ini dilakukan menggunakan aplikasi tertentu guna menjaga performa komputer seperti harddisk, RAM, floppy drive, processor tetap bekerja dengan baik. Contoh tune up utilities, defragemntasi harddisk, dan lainnya.
2.      Secara fisik dilakukan dengan membongkar komputer dan membersihkan setiap komponennya untuk menjaga kondisi komputer atau laptop agar tetap berjalan dengan performa baik, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:
a.    Pastikan sumber tegangan selalu stabil dan koneksi sambungan listrik dalam kondisi baik. Disarankan menggunakan stabilizer listrik.
b.    Lebih baik menggunakan UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara mendadak dan komputer tidak langsung mati. Dengan demikian komponen di dalamnya lebih awet.
c.     Hindari paparan langsung dengan panas sinar matahari.
d.    Sebaiknya dijauhkan dari magnet, sumber gaya gerak listrik lainnya, dan kebocoran air.
e.    Selalu menggunakan standar pengoperasian (menghidupkan dan mematikan) komputer secara benar.
f.     Disarankan menggunakan pendingin ruangan seperti AC, apalagi untuk komputer server yang selalu bekerja 24 jam nonstop agar suhu kerja komputer tetap terjaga.
Perawatan yang harus rutin dilakukan adalah melakukan pembersihkan debu dan kotoran secara berkala. Berikut peralatan yang harus disiapkan.
a.    Meja kerja yang dilapisi karpet  atau permukaan lunak, untuk menghindari gesekan komponen komputer.
b.    Kuas pembersih debu.
c.     Kompresor penyemprot tekanan udara.
d.    Penyedot debu mini.
e.    Obeng plus (+) dan minus (-)
f.     Cairan pembersih dan cleaner.
Untuk melakukan perawatan secara berkala, setiap komponen dalam komputer desktop, prosedurnya sama seperti melakukan perakitan (tetapi secara terbalik prosesnya). Dimulai dari membongkar komponen-komponen dalam casing, kemudian dibersihkan, dan setelah selesai dipasang kembali.

Belum ada Komentar untuk "Perawatan Komputer"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel