Perawatan Komputer
Perawatan memiliki kata dasar rawat yang berarti menjaga,
memelihara sesuatu agar tetap dalam kondisi baik. Dengan demikian, perawatan
mempunyai definisi tindakan memelihara kondisi suatu benda agar selalu dalam
keadaan baik.
Ketika komputer bekerja dalam rentang waktu tertentu dapat
mengakibatkan beberapa kondisi seperti berikut.
- Gaya listrik yang bekerja selama komputer menyala mengakibatkan komponen elektronika motherboard, harddisk dan processor dalam waktu tertentu menjadi rusak
- Gerakan mekanis, seperti gerakan kipas pendingin, kipas processor, head dan spindle harddisk, optic DVD, dan floppy. Lama kelamaan benda yang bergerak dan bergesakan akan aus, keropos, dan rusak sehingga tidak dapat membaca data (harddisk, DVD drive) bahkan tidak dapat bekerja normal.
- Suhu kerja tinggi. Semakin lama komputer atau laptop bekerja, semakin tinggi panas yang dihasilkan. Jika suhu kerja komputer tidak dapat dikontrol atau overheat, berdampak pada kerja komputer menjadi berat dan performanya menjadi lambat.
- Kotoran atau debu yang menempel juga semakin banyak. Hal tersebut akibat isapan udara kipas pendingin casing dan putaran kipas pendingin processor. Jika terlalu banyak dan menempel pada komponen elektronik motherboard, seperti RAM, ROM akan menyebabkan error atau gagal kerja komputer.
Teknik Perawatan
komputer dapat dilakukan dalam dua hal, yaitu sebagai berikut.
1. Secara
software, metode ini dilakukan menggunakan aplikasi tertentu guna menjaga
performa komputer seperti harddisk, RAM, floppy drive, processor tetap bekerja
dengan baik. Contoh tune up utilities, defragemntasi harddisk, dan lainnya.
2. Secara
fisik dilakukan dengan membongkar komputer dan membersihkan setiap komponennya
untuk menjaga kondisi komputer atau laptop agar tetap berjalan dengan performa
baik, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:
a. Pastikan
sumber tegangan selalu stabil dan koneksi sambungan listrik dalam kondisi baik.
Disarankan menggunakan stabilizer listrik.
b. Lebih
baik menggunakan UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara mendadak dan
komputer tidak langsung mati. Dengan demikian komponen di dalamnya lebih awet.
c. Hindari
paparan langsung dengan panas sinar matahari.
d. Sebaiknya
dijauhkan dari magnet, sumber gaya gerak listrik lainnya, dan kebocoran air.
e. Selalu
menggunakan standar pengoperasian (menghidupkan dan mematikan) komputer secara
benar.
f. Disarankan
menggunakan pendingin ruangan seperti AC, apalagi untuk komputer server yang
selalu bekerja 24 jam nonstop agar suhu kerja komputer tetap terjaga.
Perawatan yang
harus rutin dilakukan adalah melakukan pembersihkan debu dan kotoran secara
berkala. Berikut peralatan yang harus disiapkan.
a. Meja
kerja yang dilapisi karpet atau
permukaan lunak, untuk menghindari gesekan komponen komputer.
b. Kuas
pembersih debu.
c. Kompresor
penyemprot tekanan udara.
d. Penyedot
debu mini.
e. Obeng
plus (+) dan minus (-)
f. Cairan
pembersih dan cleaner.
Untuk
melakukan perawatan secara berkala, setiap komponen dalam komputer desktop,
prosedurnya sama seperti melakukan perakitan (tetapi secara terbalik
prosesnya). Dimulai dari membongkar komponen-komponen dalam casing, kemudian
dibersihkan, dan setelah selesai dipasang kembali.
Belum ada Komentar untuk "Perawatan Komputer"
Posting Komentar