Technopreneur dan Contohnya
1. Pengertian Technopreneur
Secara harfiah, technopreneur merupakan istilah yang berasal dari
gabungan dua suku kata, yakni ‘technology’ dan ‘entrepreneur’. Berdasarkan
istilah tersebut, dapat diartikan bahwa technopreneur adalah orang yang berwirausaha
di bidang teknologi.
Selain kemampuan berbisnis, seorang technopreneur juga memiliki
wawasan luas tentang teknologi. Mereka mengkombinasikan keterampilan wirausaha
dan pemanfaatan teknologi untuk mentransformasi produk atau layanan. Misalnya,
Nadiem Makarim pendiri Gojek, Ferry Unardi pendiri Traveloka, dan banyak lagi.
Technopreneurship bisa dibilang sebagai kewirausahaan generasi baru.
Bidang ini sangat cocok untuk orang yang inovatif, cerdas, dan paham teknologi.
Terlepas dari itu, technopreneur sukses biasanya lahir dari orang yang berani
mereformasi dan membuat terobosan-terobosan baru..
2. Contoh Technopreneur
Ada banyak contoh technopreneur sukses yang berhasil mengembangkan bisnis berbasis teknologi, baik dari luar maupun dalam negeri. Tanpa berlama-lama, di bawah ini adalah beberapa contohnya:
1) Bill Gates
Bill Gates merupakan salah satu technopreneur pendiri perusahaan korporat global, Microsoft. Pada tahun 1975, Bill Gates bersama Paul Allen mulai mengembangkan Microsoft untuk memudahkan pengguna desktop komputer.
Saat ini, software yang dikembangkan Microsoft telah digunakan oleh sekitar 1,4 miliar pengguna. Kamu tentu tidak asing dengan sistem operasi Windows atau MS Office, bukan? Nah, perangkat-perangkat lunak tersebut merupakan besutan Microsoft.
2) Elon Musk
Contoh technopreneur selanjutnya adalah Elon Musk. Pada tahun 1995, pria kelahiran Pretoria, South Africa, tersebut mulai merintis perusahaan Zip2 yang berfokus pada pengembangan software web. Berselang empat tahun Elon Musk menjual Zip2 dan membuat perusahaan teknologi baru bernama X.com (sekarang Paypal).
Nama Elon Musk makin terkenal dan memiliki popularitas tinggi. Karena komitmen serta inovasinya, Elon Musk bahkan sempat menerima penghargaan Edison Achievement Award. Bagaimana tidak, perusahaan teknologinya saat ini terus bertambah dan berkembang cukup pesat. Sebut saja Neuralink, Tesla, SpaceX, dan masih banyak lagi.
3) Mark Zuckerberg
Contoh technopreneur inspirasi selanjutnya yaitu Mark Zuckerberg. Pria asal New York ini sudah menyukai bidang teknologi sejak kecil. Dibuktikan dengan aplikasi messaging yang pernah dibuatnya saat berumur 12 tahun.
Invasi Mark Zuckerberg mulai berkembang pada tahun 2004 dimana Mark membuat aplikasi media sosial untuk menghubungkan mahasiswa di kampusnya, Harvard University. Aplikasi tersebut terus mengalami perkembangan hingga lahirlah Facebook. Siapa yang tidak kenal Facebook? Ya, platform media sosial satu ini masih eksis dan telah digunakan oleh miliaran pengguna di seluruh dunia.
4) Nadiem Makarim
Technopreneur inspirasi selanjutnya berasal dari Indonesia, yaitu Nadiem Makarim selaku pendiri Gojek. Platform ini lahir dari kegelisahaan Nadiem melihat ojek pangkalan yang biasanya menunggu lama untuk mendapatkan penumpang. Selain itu, Nadiem juga merasa bahwa ojek sangat dibutuhkan namun keberadaannya cukup langka.
Nadiem Makarim akhirnya memiliki gagasan untuk mengembangkan
layanan transportasi yang memudahkan pihak ojek dan penumpang. Bukan itu saja,
Gojek kini makin berkembang dan menawarkan layanan menarik lainnya seperti
GoFood, GoSend, GoPay, GoGames, GoMart, dan sebagainya.
Sumber :
Nurul Huda, Pengertian Technopreneur, Contoh dan Tujuan
Technopreneurship, www.dewaweb.com/blog/pengertian-technopreneur,
10 November 2022
Belum ada Komentar untuk "Technopreneur dan Contohnya"
Posting Komentar